Hey...how r u...I am sorry, kinda lazy to write in my blog lately. so busy with my work in office. But I miss you a lot hehe...so here it is I post my outfit last night in my Boss' daughter wedding reception. I wore black with my own design Batik peplum skirt ;)
The Mighty Princess
Journey of Life and Whatever
10.13.2013
8.18.2013
Me, Myself & My Momma's White Dress
Me, Myself & My Jeans' Dress
7.11.2013
The Lone Ranger
Salah satu daya tarik dari film
ini yang membawa saya pergi ke bioskop dan membeli tiket The Lone Ranger ini adalah, pertama; Johnny Depp dan yang kedua
tulisan di poster yang mengatakan ini adalah tim yang sama that brought you Pirates Of the Carribbean. Yes, I am a huge fans
of Captain Jack Sparrow and the gang dalam saga Pireats of The Caribbean. Penasaran
banget dengan icon baru yang ditawarkan Disney, yaitu Depp yang berperan
sebagai Native-American alias suku Indian.
Sejujurnya, mama lebih tahu
tentang The Lone Ranger daripada saya, yang ternyata adalah film yang diangkat
dari siaran radio di tahun 1933. Sebetulnya saya ga suka dengan film remake, but
for Johnny Depp, everything I do hihi…
Nonton film ini tanpa beban dan
ekspektasi tinggi, akan lebih menghibur daripada seri Pirates. Taapi ternyata
film ini jauh diatas harapan saya. Kisahnya, Tonto (Johnny Depp) yang sudah tua
telah menjadi salah satu anggota sirkus keliling dimana dia berperan sebagai
patung lilin. Tonto menceritakan petualangannya bersama partnernya John Reid
yang tak lain adalah The Lone Ranger kepada seorang anak kecil pengunjung
pameran. Kisah mereka meringkus penjahat kakak beradik yang mengincar tambang
perak penuh dengan petualangan seru, ditambah dengan adegan komedi yang mampu
membuat saya tertawa terbahak-bahak.
Gore Verbinski, sang sutradara
sukses membawa penonton berhijrah ke alam western abad 18, yang diwarnai baku
tembak dan kejar mengejar antara penjahat dan rangers dengan kuda.
Kekuatan film ini selain cerita
yang memikat tentu saja acting Johnny Depp yang mampu mengocok perut padahal
dengan minim ekspresi. Armie Hammer sebagai pendatang baru sebagai John Reid
tokoh hero dalam film ini juga mampu mengimbangi akting Depp sebagai Jaksa yang
ganteng tapi lugu dan sedikit bego ;p
Satu lagi bintang dalam film ini
adalah seekor kuda putih yang diyakini Tonto sebagai “utusan alam lain” bernama
Silver. Perannya sebagai kuda alam gaib bikin ketawa ga berhenti, ada saja
ulahnya, seperti menyelamatkan Tonto dan John dalam kepungan api lewat genteng
atau nongkrong diatas dahan….”there’s
something really wrong about that horse….”, said Tonto…:D
Well, overall ini film terbaik
yang saya tonton di musim panas ini…acting, cerita, dan jangan lupa; scoring music
dalam film ini juga keren-kereeennnn….it was composed by Hans Zimmer, my fave. Jadi, kalo belum nonton,
buruaan ke bioskop yahhh..very entertaining :)
Movie Rate: Must See Movie !!!
5.26.2013
Star Trek Into Darkness
Saat melihat poster promo film
ini, saya mengira Captain Kirk yang ada di tengah-tengah puing kota itu. Karena
pastilah orang itu begitu penting dalam film yang sudah ditunggu oleh jutaan
trekkie di seluruh dunia. Setelah menonton filmnya secara langsung baru saya
tahu siapakah ‘orang penting’ tersebut. Yes,
dia adalah tokoh antagonis bernama John Harisson alias Khan. Gak salaah kalau
dia dipajang dalam beragam poster film Star Trek, karena aktingnya begitu
luuaarrrr biassaaaa…bahkan melebihi tokoh utama lainnya. Saat pulang dari
bioskop yang saya ingat hanyalah aktingnya yang luar biasa dan betapa kerennya
Benedict Cumberbatch memerankan salah satu tokoh villain yang terkenal dalam dunia Star Trek.
Ya, dalam sekuel Star Trek (2009)
ini para awak kapal USS Enterprise akan menghadapi musuh bernama John Harisson,
seorang super-human yang dibekukan selama 300 tahun oleh seseorang yang
misterius, yang belakangan diketahui sebagai orang penting dalam jajaran
petinggi Starfleet. John Harisson meneror kantor arsip Starfleet di London dan
membunuh para kapten yang sedang meeting di Daystrom. Misi penjelajahan
Enterprise pun berubah menjadi berburu buronan yang paling dicari di alam
semesta ini.
Well, sekali lagi J.J. Abrams
berhasil membuat saya terkagum-kagum dengan karyanya. Awalnya dia adalah alas
an pertama mengapa saya pergi ke bioskop menonton film ini. Saya adalah
penggemar karya Abrams sejak dia membidani film serial Alias. Jarang yang bisa
membuat sekuel lebih baik daripada film pertamanya, and he did it!! Tokoh-tokoh
yang ada di film pertama semuanya muncul kembali dengan karakternya yang khas, bahkan
berkembang. Juga banyak tokoh baru yang sudah akrab di mata para trekkie
(sebutan fans Star Trek).
Untuk karakter antagonis, seperti
yang saya katakana di awal, lebih berkarisma dan manipulative daripada film
pertamanya yang mengedepankan bangsa Romulan. Tetapi di film ini, saya ga bisa
membenci tokoh antagonis ini karena berbagai alas an, menempatkan dia dalam
area abu-abu. Bahkan saya paling menanti-nanti munculnya John Harisson sang villain daripada Captain Kirk atau Spock
sendiri. Melihat dua tokoh utama bertengkar karena perbedaan sifat mereka
memang sangat menghibur, tetapi melihat acting Benedict Cumberbatch yang
memukau lebih menyenangkan bagi saya. Mungkin kalau dia hanya membaca sebuah
buku telepon pun saya akan menikmatinya lol. Saya yakin pasti di google search saat ini namanya paling
sering dicari hehe…
Film ini recommended banget buat kamu yang pengen melihat aksi seru dari
awal hingga akhir. Bahkan film ini tidak sekalipun membuat saya bosan seperti
saat saya menonton Iron Man 3 beberapa waktu lalu. Hingga bulan Mei tahun ini, Star Trek Into Darkness adalah film
terbaik yang pernah saya tonton. Kalau kamu belum menontonnyam buruan ke
bioskop yah…;)
Movie Rate : MUST SEE MOVIE (or, I must say, Must See: Benedict Cumberbatch as a Villain)
I've been Cumberbatched.....his fans now :* |
5.09.2013
Aye aye Captain !!!
Hai haiii....actually I want to post this about a moontth ago. But, my job distract me...haha...well, about a month ago I got invited by a nelyweds-friend of my Mom to go on a Suramadu Cruise. this is the first time for me to go crusing in Selat Madura. like the title of the cruise, we'll go straight to the famous bridge in East Java; Suramadu Bridge. Buuutt... we're going to pass it UNDER the bridge yaayy....I feel so amazing when we pass under the bridge at night, it was soo beautiful ^^
the honest review : Bridesmaids
Sudah laaama saya pengen nonton film ringan yang menghibur,
bernuansa cerah dan girly. You know, like a chic-flick…hehe daann
ternyata film itu sudah ada laaamaaa di rak dvd saya, tepatnya hampir dua tahun
ini hahaha. Bridesmaids judulnya. Sebenarnya film yang dibintangi oleh Kristen
Wiig ini sudah pernah-akan-saya-tonton tahun lalu, tapi tidak jadi karena
adegan pertamanya kurang saya sukai. But, mungkin for some people itu bisa jadi
daya tariknya…adegannya seperti apa? Lihat saja sendiri deh..
Anyhey….Bridesmaid
ini bercerita tentang dua sahabat Annie Walker (Kristen Wiig) dan Lilian
Donovan (Maya Rudolph) yang sudah bersahabat sejak keduanya masih kecil. Suatu
ketika tiba saatnya Lilian akan menikah dan meminta Annie untuk jadi maid of honor pada saat dirinya berjalan
di altar nantinya. Yah disinlah permasalahan itu dimulai, Annie yang tidak
memiliki pasangan tetap di usianya yang di pertengahan 30-an menjadi a lil’ bit sensitive disana-sini. Apalagi
saat muncul teman dekat Lilian, Helen Harris III yang dimainkan dengan cantik
oleh Rose Byrne (yang aslinya memang cantik). Seorang sosialita, istri bos
tunangan Lilian yang kaya dan sempurna, yang akan membantu Lilian mengorganisir
pesta pernikahannya. Kelucuan demi kelucuan (yak ini adalah film komedi) dimulai
saat Annie dan Helen berebut perhatian Lilian sang calon mempelai untuk menjadi
sahabat paling dekatnya.
Usaha Annie untuk mengadakan lunch bareng geng
new-bestfriends baru Lilian yang beranggotakan sepupu, Becca (Ellie Kemper) dan
adik ipar, Megan (Melissa MecCarthy)di restoran makanan Brazil pun berbuah
kekacauan. Ini adalah salah satu scene fave saya dimana setelah makan makanan
brazil yang ‘aneh’ mereka mencoba gaun bridemaid
di butik gaun pengantin ternama di kotanya, yang terjadi adalah seluruh
perempuan itu sakit perut sehingga merusak seluruh pakaian yang mereka coba LOL.
Adegan-adegan selanjutnya pun ditampilkan dengan komedi yang
fresh dan cerdas. Juga mengandung pesan yang bijak juga. Mungkin sekilas film
ini mirip dengan Bride Wars atau sejenisnya, tapi Paul Fleg sang sutradara
berhasil menyajikannya dengan baik dan menghibur dari awal hingga akhir film.
I was soooo enjoying
watching this movie..hehhee, mungkin sekarang Kristen Wiig adalah salah
satu aktris komedi fave saya setelah Tina Fey :D
Trust me, melihat
ulah lima wanita pemeran utama di film ini benar-benar menghibur. Saya tidak
mengharapkan apa-apa saat menonton ini tetapi hasilnya malah mendapatkan
sesuatu yang lebih gak heran film ini punya banyak awards di lemari produsernya mulai dari MTV
Movie Awards hingga nomnasi Oscar.
Move rate : Must seen
movie (bring your bestfriend with you)
the hillarious Toilet-scene ;D
Subscribe to:
Posts (Atom)